Selamat Datang Tim Surveyor Akreditasi

Seluruh pegawai Puskesmas Jombang melakukan penyambutan kepada tim surveyor yang akan melakukan penilaian akreditasi.

Pelayanan Puskesmas Untuk Masyarakat

Masyarakat wajib mengetahui jenis - jenis pelayanan yang di berikan oleh Puskesmas.

Penggalangan Komitmen Akreditasi

Penggalangan komitmen dilakukan dengan mengundang para Lintas Sektor setempat.

Kegiatan Rutin di Bulan Ramadhan

Kegiatan rutin di Bulan Ramadhan para Staff UPT Puskesmas Jombang berkumpul untuk buka bersama.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 13 Juni 2017

Jenis Pelayanan UPT Puskesmas Jombang

Pemberian Pelayanan di Puskesmas Jombang

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) :


  • Poli Umum 
  • Poli KIA / Anak 
  • Poli Lansia / Manula 
  • Poli Hamil / ANC 
  • Poli Gigi 
  • Poli Imunisasi 
  • Klinik Gizi 
  • Akupresure / Refleksi 
  • Laboratorium 
  • Unit Gawat Darurat (UGD) 
  • Keluarga Berencana 
  • Program Jiwa 
  • Program Kusta 
  • Program TB Paru 
  • Apotik

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) :


1. Kesling
  • Pemeriksaan Rumah Sehat 
  • Satu Rumah Satu Jumantik 
2. Posbindu

3. Posyandu

4. Penyakit Tidak Menular

  • Iva Test 
5. Kesehatan Gigi
  • Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) 
  • Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) 
6. TB Paru
  • Kasus TB Mangkir 
7. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
  • Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah 
8. Keluarga Berencana
  • Safari KB

Jumat, 09 Juni 2017

Proses Penilaian Akreditasi di Puskesmas Jombang Hari #1

Berikut kami tampilkan suasana dan keadaan pada saat penilaian Akreditasi di Puskesmas Jombang, Tangerang Selatan. Semoga bisa menjadi pemicu semangat untuk Puskesmas lain yang sedang atau akan melakukan Akreditasi.

Penyambutan Tim Surveyor Akreditasi di iringi dengan musik rebana yang di mainkan oleh anak - anak Pesantren Madin.


Ini dia yel-yel khas Puskesmas Jombang, yeaaaaaaay!


Jangan salah, kita juga punya video nya, cekidot!

Penyampaian doa agar penilaian berjalan dengan lancar, Aamiin :)



Penjelasan tentang Penilaian Akreditasi di sampaikan oleh Ketiga Surveyor kita yang cantik dan ganteng.


Foto bersama dulu sebelum melakukan penilaian, semangaaat.


Suasana Penilaian Pokja Admen, menurut isu disini yang paling angker, hiiii.


Ini suasana penilaian Pokja UKM.

Suasana penilaian Pojka UKP, serius banget yah.

Pojka UKP langsung melakukan penilaian terhadap ruangan poli yang ada di Puskesmas.
Penilaian ruang persalinan
Penilaian ruang dapur, semangaaat Mpok Endah.
Pemeriksaan ruang Laboratorium

Penilaian kondisi di dalam Gudang Obat, kasian Apoteker nya keringetan haha.

Kamis, 08 Juni 2017

Penilaian Akreditasi Puskesmas



Akreditasi

Lembaga independen yang akan melakukan penilaian akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama lainnya adalah Lembaga Independen yang diberi kewenangan oleh Menteri Kesehatan untuk melaksanakan penilaian akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, maka Kementerian Kesehatan membentuk Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bertugas untuk menyiapkan pembentukan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dan melakukan penilaian akreditasi sampai terbentuknya Lembaga independen tersebut.

Periksa dokumen yang menjadi regulasi: dokumen eksternal dan internal

Telusur:

  • Wawancara:
  • Pimpinan puskesmas
  • Penanggung jawab program
  • Staf puskesmas
  • Lintas sektor
  • Masyarakat
  • Pasien, keluarga pasien

Observasi:
  • Pelaksanaan kegiatan
Dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan (rekaman/penulisan)

Pencapaian

Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap kriteria diukur dengan tingkatan sebagai berikut:

1). Terpenuhi : bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,

2). Terpenuhi sebagian : bila pencapaian elemen 20 % – 79 %, dengan nilai 5

3). Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.

Skor total untuk tiap kriteria =

jumlah skor semua elemen pada tiap kriteria x 100 %

jumlah elemen pd tiap kriteria x 10

Penilaian tiap Bab adalah penjumlahan dari nilai tiap elemen penilaian pada masing-masing kriteria yang ada pada Bab tersebut dibagi jumlah elemen penilaian Bab tersebut dikalikan 10, kemudian dikalikan dengan 100 %.

Misalnya:

Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian Bab I x 100 %

Jumlah elemen penilaian Bab I x 10

Ketentuan Kelulusan Akreditasi PUSKESMAS

Tidak terakreditasi Bab I, II ≤ 75 %, Bab IV, V, VII ≤ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≤ 20 %

Terakreditasi dasar: Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII ≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %

Terakreditasi madya: Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %

Terakreditasi utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 %, Bab III, VI, IX ≥ 60 %

Terakreditasi paripurna: semua Bab ≥ 80 %

Hasil penilaian akreditasi oleh tim surveior dikirim kepada Komisi melalui koordinator surveior di Provinsi disertai dengan rekomendasi keputusan akreditasi.

Penetapan status akreditasi dilakukan oleh tim penilai yang ada pada Komisi (Komisioner) berdasarkan penilaian terhadap rekomendasi tim surveyor.

Jika lulus, maka Komisi Akreditasi untuk menerbitkan sertifikat akreditasi.

Sertifikat akreditasi berlaku selama 3 (tiga) tahun tahun dengan pembinaan oleh Tim Pendamping Akreditasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap 12 Bulan.




Ref: https://dailyrudy.wordpress.com/2016/08/28/penilaian-akreditasi-oleh-surveyor-dalam-akreditasi-puskesmas-23/

Pengertian Dasar Tentang Puskesmas

Pengertian Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes, 2011).

Pengertian puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu wilayah tertentu (Azrul Azwar, 1996).

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, 2009).

Jika ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia, maka peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistim pelayanan kcsehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, maka Puskesmas bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pelayartan kesehatan masyarakat, juga bertanggung jawab dalatn menyelenggarakan pelayanan kedokteran.

Kegiatan Pokok Puskesmas

Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-beda, maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas akan berbeda pula. Namun demikian kegiatan pokok Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut : KIA, Keluarga Berencana, Usaha Perbaikan Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olah Raga, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan keselamatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Laboratorium Sederhana, Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan, Kesehatan Usia Lanjut dan Pcmbinaan Pengohatan Tradisional.

Fungsi Puskesmas 

Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat. Upaya pelayanan yang diselenggarakan meliputi :
  1. Pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif, dengan kelompok masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas.
  2. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan,kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan dan rujukan ( Depkes RI, 2007).
Fungsi dari Puskesmas adalah:

  1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. 
  2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat. 
  3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di wilayah kerjanya. 

Jangkauan Pelayanan Puskesmas

Sesuai dengan keadaan geografi, luas wilayah, sarana perhubungan, dan kepadatan penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas. Agar jangkauan pelayanan Puskesmas lebih merata dan meluas, Puskesmas perlu ditunjang dengan Puskesmas pembantu, penempatan bidan di desa yang belum terjangkau oleh pelayanan yang ada, dan Puskesmas keliling. Disamping itu pergerakkan peran serta masyarakat untuk mengelola posyandu.



Ref: http://www.kajianpustaka.com/2015/07/pengertian-fungsi-kegiatan-pokok.html